Kung Download

Pekerjaan Manusia Yang Hampir Punah -- Selama beberapa dekade terakhir, perkembangan dan kecanggihannya teknologi meningkat dengan sangat pesat, sehingga menimbulkan juga berbagai perusahaan, seperti salah satunya yaitu pekerjaan yang biasanya dikerjakan dengan menggunakan tenaga manusia ternyata mulai banyak digantikan dengan tenaga mesin nan super canggih.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh pihak situs Glassdoor, yang merupakan situs komunitas pencari kerja, membuat prediksi bahwa otomatisasi (tenaga manusia digantikan dengan tenaga mesin) akan sangat meningkat tajam pada tahun 2033 mendatang, dimana pada tahun 2033 diklaim oleh Glassdoor bahwa sekitar 47 persen dari pekerjaan yang ada saat ini akan diambil alih tenaga mesin.

Pihak Glassdoor  menyatakan bahwa banyak pekerjaan yang ada saat ini akan diotomatisasi, sehingga  kebutuhan pada tenaga manusia tidak akan diperlukan lagi. Yang menjadi ÒkorbanÓ sebagian besarnya yaitu beberapa jenis pekerjaan dengan keterampilan rendah semacam telemarketer dan kasir yang ÒterancamÓ digantikan perannya oleh tenaga mesin. Adapun pekerjaan yang membutuhkan keterampilan, kreatifitas hingga kemampuan sosial maka tidak terancam digantikan oleh mesin

Berikut di bawah ini pekerjaan atau profesi yang terancam punah karena perannya tergantikan oleh mesin ini:

Sebuah pekerjaan atau profesi yang sangat kita kenal, yaitu kasir, bisa-bisa mengalami kepunahan karena perannya yang dapat digantikan mesin. Dimana sekarang ini sudah muncul mesin yang memiliki kemampuan untuk melayani pembayaran barang-barang yang dibeli, sehingga menggeser peran manusia dalam bekerja sebagai kasir. 

Dan bahkan sekarang ini beberapa toko besar di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa sudah mulai menerapkannya. Dengan mesin kasir otomatis yang sudah berjumlah 430.000 unit di seluruh dunia, jumlah ini meningkat hingga empat kali lipatnya hanya dalam 7 tahun terakhir. Mesin kasir ini memiliki kemampuan untuk memindai dan melayani pembayaran dari pembeli.

Pekerjaan selanjutnya yang tidak kalahnya akan terancam punah yaitu pekerjaan teller bank, yang bahkan sebenarnya pada satu sisi bagian, sepenuhnya telah digantikan posisinya dengan mesin, yaitu adanya mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), sehingga fungsi teller bank dalam bagian ini sudah sepenuhnya tergantikan

Dimana orang-orang lebih suka memakai mesin ATM untuk mengambil uang tunai, transfer dana, membayar tagihan, dan tujuan transaksi lainnya. Karena penggunaan mesin ATM ii sangat memudahkan dan juga menghemat waktu. Setelah ATM, muncul yang namanya mobile banking atau internet banking, sehingga dengan begitu hampir punahlah profesi teller bank ini.

Menerima panggilan telepon ini menjadi salah satu bagian tugas dari seorang resepsionis, dan tugas ini  yang sudah diotomatiskan dengan dikerjakan oleh mesin penjawab, dimana sekarang ini mesin sistem penjawab ini mengambil alih tugas resepsionis ini, dimana mesin otomatis tersebut sering disebut dengan virtual receptionist. Bahkan di negara Jepang, dengan kemajuan teknologinya, peran resepsionis ini sudah tergantikan robot yang sungguhan.

Tidak semua orang memiliki tingkat kemampuan mengetik yang cepat dan akurat, dan ada juga orang yang tidak suka mengetik, akan tetapi tetap saja peran juru ketik ini untuk masa mendatang diprediksi akan tergantikan oleh software yang mampu mengenal suara. Para pengembang teknologi terus berusaha mengembangkan software yang dapat mengenali suara, sehingga nantinya orang-orang bisa menulis hanya dengan mengeluarkan suara.

Trend penggunaan layanan tukang pos semakin menurun, apalagi dalam jasa mengirim surat maka sudah hampir punah sepenuhnya, karena sekarang ini untuk mengirim pesan biak itu isinya pendek maupun panjang sudah menggunakan layanan yang lebih murah, cepat dan praktis, seperti SMS, email bahkan sosial media seperti Facebook (dan lainnya) bisa dimanfaatkan untuk mengirim surat. Sehingga keberadaan teknologi mesin ÒberhasilÓ menggeser peran surat yang berbentuk fisik, sehingga profesi pengantar surat fisik (tukang pos) sangat terancam punah, walaupun saya sendiri cukup rindu dengan keberadaan pengantar surat fisik seperti di masa lampau.

Sekarang ini hampir seluruh maskapai membuka website layanannya sendiri, dengan tujuan melayani pemesanan tiket, bahkan dengan semaraknya penggunaan gadget maka muncul juga versi aplikasinya yang berguna untuk melayani pemesanan tiket, dengan begitu keberadaan agen travel menjadi terancam. Karena layanan melalui internet dinilai sangat mudah dan cepat dibandingkan mendatangi lewat agen travel untuk memesan tiket.

Dengan tumbuhnya situs media online yang dengan pesat, baik itu situs profesional maupun amatir, membuat pekerjaan wartawan media cetak seperti koran menjadi menurun. Hal itu karena orang-orang banyak lebih suka menggunakan media online dari pada harus membeli koran atau majalah, sehingga cukup banyak media cetak yang gulung tikar.

Tetapi secara umum hanya medianya saja yang gulung tikar, adapun profesi wartawan cetak masih bisa memungkinkan beralih ke wartawan media online. 

Dengan mesin penjawab otomatis yang saat ini bahkan sudah digunakan oleh banyak perusahaan, sehingga menjadi ancaman akan kepunahan profesi operator telepon, dimana pekerjaan utama dari operator telepon adalah menerima panggilan dari konsumen, yang sudah bisa digantikan perannya dengan mesin penjawab otomatis, adapun tugas operator telepon yang masih diperlukan yaitu dalam menghadapi keluhan konsumen, yang tampaknya tidak mungkin bisa dikerjakan oleh mesin.

Demikian juga kalau kita perhatikan sekarang, maka didapati bahwa pekerjaan yang dulu dikerjakan oleh manusia, sekarang secara perlahan dikerjakan oleh mesin atau software, yang sebagai gantinya umumnya perusahaan hanya memerlukan operator dan team maintenance saja, yang jumlahnya tidaklah sebanyak dari operator / pekerja yang digantikan oleh mesin.

Seperti pada perusahaan manufaktur device yang menjadi langganan perusahaan raksasa Apple dan Nokia yaitu Foxconn, yang sudah membeli 10.000 robot untuk merakit produk, yang mesin tersebut dapat merakit lebih cepat, banyak dan efisien. Dan bahkan katanya, rencananya ingin lagi memperbanyak jumlah robot di pabrik mereka tersebut hingga 1 juta robot, maka pekerja manusiapun hanya gigit jari karenanya.

Demikian juga perusahaan Amazon yang sudah menggunakan 10.000 robot untuk difungsikan dalam bagian pengambilan dan pengepakan barang, sehingga sebelumnya dikerjakan manusia. 

Dan perusahaan Google-pun tidak mau kalah juga dalam ÒpestaÓ untuk membuat punah profesi, dimana pihak Google mengembangkan sebuah software yang memiliki kemampuan untuk menyetir mobil secara otomatis. Sehingga jikalau suatu saat teknologi ini matang, maka menjadi ancaman besar untuk orang-orang yang berprofesi sebagai sopir yang biasanya mengirimkan barang-barang.

Semoga bermanfaat.