If you are doing marketing in Google AdWords, set up a Google AdWords account, Google AdWords and measure performance, now is the time for you to optimize the performance of your ads.

Optimizing marketing in Google AdWords can be done with a variety of goals, such as getting more traffic to your site, reducing the cost of existing advertising, increase return on investment (ROI) you are, or whatever your goal.

There are so many ways you can do to optimize your online marketing in Google AdWords. Here are 7 tips to optimize successful marketing in Google AdWords for best results:

1. Creating a Potent Text Ads

It is not easy to say all you want to say just a few words. How to create text ads (text ads) that are effective include:

Highlight what makes your product different from other products. This can also be done by entering the promotional price and you give to your product.
Making your customers know what they can get and do after clicking your ad text. Enter the words strong as "Purchase Today" or "List It!"
Include at least one of your best keywords in the ad text.
Creating ads that are relevant to your landing page.

2. Improve Keyword Performance

You can improve performance (number of clicks, number of impressions, etc) your keyword in many ways, one of which is to create keywords that are relevant to the theme of the ad group, landing page and your text ad. Relevant keywords can increase the quality score of each keyword and make costs you have to spend every click is reduced.

The other way is, you can modify the keywords with low performance in order to be more relevant to your text ads. If there are keywords that performance continued to decline, you can remove it from your keyword list.

To get new keyword ideas, you can use the Google Keyword Tool provided by Google free of charge for you.

3. Focusing On Marketing ROI and Conversion

To increase your Return on Investment, you should focus on increasing the conversion potential by attracting the right customers to your website. You can do this by:

Using keywords and text ads that are relevant.
Using a landing page that is most relevant to each of your ads.
Make it easier for visitors to find what they are looking for on your website (product list, order form, etc..)

4. Increase your costs Remove

Increase money you spend, the smart way. Reduce spending on keywords that provide poor performance, and increase your spending for a keyword with better performance.

5. Minimize Not Worth a Click

Use Conversion Optimizer to see what the visitors shortly after clicking on your ad. If you feel there is no benefit to your business, reduce or abolish the fee for the ad with the keyword.

6. Organize Your AdWords Account With Good

With good organizing your AdWords account, you will get some benefits such as:

Decide which ads are generating the most traffic and conversions.
Monitor performance changes with ease.
Increase control over the budget and the money you spend.
Allocate certain keywords faster.
Easily set up your campaign.

7. Get ideas from Google AdWords

By using the Opportunities tab in your account, you will get new ideas for developing your marketing. The ideas given here include ideas related to keywords, bids, and your specific budget. The next step is to apply them in your account.

Tips Penting Setelah Membeli Smartphone Android Baru -- Tentunya akan menjadi hal yang menggembirakan tatkala baru saja membeli smartphone baru Android kesayangan, yang memiliki banyak fitur-fitur canggih di dalamnya. Kali ini akan dibahas tentang hal-hal yang perlu Kamu ketahui dan lakukan setelah membeli smartphone baru dengan Operating System Android, tetapi sebelum itu akan disinggung tentang kiat dalam membeli smarphone baru.

Tips membeli smartphone baru
Dalam pemilihan brand atau merek dari produk smartphone yang ingin dibeli, maka hal yang mutlak untuk memilih produk yang sudah dikenal luas produknya, yang juga dikenal memiliki kualitas yang baik. Disamping itu juga perlu memiliki service center banyak, atau jaraknya tidak jauh dari tempat Kota kamu berada, sehingga nantinya ketika menimpa hal buruk pada smartphone maka dapat diatasi dengan baik dan berkualtias, karena suku cadang yang sudah tersedia dan tentunya original (dengan kualitas yang baik) di tempat resmi tersebut.

Kemudian perhatikan performa smartphone, pilih yang memang sesuai dengan kebutuhan Kamu. Jika Kamu suka menggunakan smartphone untuk bermain game maka tentunya perlu membeli smarphone dengan spek tinggi, apalagi jika yang dimainkan adalah game besar /  HD. Kamu perlu memperhatikan spesifikasi yang besar untuk hardware CPU, RAM dan GPU.

Atau besaran memorinya tersebut mencukupi untuk persyaratan yang diminta oleh sistem game yang ingin Kamu mainkan. Untuk bermain game, maka umumnya RAM minimal adalah 1GB, atau usahakan lebih dari itu.

Adapun jika kamu menggunakan smartphone hanya untuk SMS, Telepon, mengakses media sosial dan browsing, maka spesifikasi CPU, GPU dan RAM tidak perlu terlalu kamu perhatikan besarannya.

Ukuran layar
Dan untuk ukuran layar maka sesuaikan juga dengan kebutuhan, untuk ponsel dengan bentuk yang simple, mungil dan ringan maka sangat cocok untuk Kamu yang memiliki kebiasaan menaruh ponsel ke dalam kantong celana, adapun untuk Kamu yang sering browsing (membuka web), entah untuk membaca berita, tips-tips dan lainnya, maka yang disarankan adalah menggunakan layar yang lebih lebar, yaitu ukuran 5 inci atau lebih.

Untuk kapasitas baterai, semakin besar kapasitas baterai dan daya tahannya, maka akan lebih baik, minimalnya untuk kapasitas baterai adalah 3000 mAh, usahakan lagi lebih dari itu karena lebh baik.

Tips-tips penting dalam menggunakan smartphone Android baru

Dengan membeli smartphone baru maka terdapat berbagai fitur yang canggih dan menyenangkan di dalamnya, yang membuat hidup menjadi mudah dengan keberadaan fitur-fitur tersebut. Berikut di bawah ini beberapa tips agar smartphone kamu menjadi optimal, setelah sebelumnya Kamu membeli smartphone baru.

1. Gunakan metode keamanan Passcode
Sebagai pengguna smartphone, yang kita di dalamnya banyak menyimpan berbagai data penting dan rahasia, entah itu data-data berupa dokumen, foto, kontak dan lainnya, yang jangan sampai bisa diperoleh oleh orang lain data-data rahasia kita tersebut. Agar dapat mengamankan smartphone kita itu, maka dapat memanfaatkan sebuah fitur security yaitu passcode, yang biasanya ada di dalam setiap smartphone. Caranya :

1. Kamu pergi ke menu Settings
2. Lalu pilih Security
3. Pilih Screen Lock
4. Pilih Passcode
5. Setelah itu, ponsel Android milikmu akan memberikan pilihan passcode berupa pattern, PIN, atau password.
6. Silahkan Kamu gunakan fitur tersebut.

2. Buatlah Akun Google
Ada banyak manfaat yang bisa Kamu peroleh dengan membuat atau memiliki akun Google, Kamu akan mendapatkan bayak fitur canggih yang ada di dalamnya, seperti Kamu dapat mengakses aplikasi Gmail (untuk berkirim mail), YouTube (untuk upload video), Blogspot (membuat blog gratis), Drive (menyimpan data di internet) dan berbagai aplikasi canggih lainnya yang dapat Kamu gunakan.

Akun Google sendiri nantinya perlu untuk dipakai dalan mengakses berbagai layanan Google (yang disebutkan diatas), selain itu untuk pengguna Android maka dapat mendownload banyak aplikasi maupun game di Play Store sevara mudah, cepat dan aman. Cara membuat akun Google untuk smartphone baru milikmu, yaitu:

1. Mula-mula kunjungi halaman accounts.google.com
2. Kemudian isi formulir registrasi
3. Kemudian simpan informasi username dan password akun Google, yang nantinya dapat digunakan untuk login pada semua layanan login tersebut. Sehingga dengna memiliki akun Google maka Kamu bisa login ke Youtube.com, Blogger.com dan layanan Google lainnya. Tanpa perlu registrasi pada layanan-layanan tersebut lagi.

3. Metode dalam menghemat baterai
Memang di dalam Android milikmu terdapat berbagai fasilitas yang sangat banyak, yang tentunya canggih-canggih. Akan tetapi, bukan berarti Kamu setiap waktu menggunakan fituf-fitur tersebut, akan lebih baik untuk mematikan fasilitas yang memang saat itu tidak Kamu gunakan.

Beberapa fasilitas yang memakan cukup banyak konsumsi baterai yaitu Wi-Fi, Bluetooth, GPS, dan NFC, tentunya fitur-fitur tersebut tidaklah Kamu gunakan pada setiap waktu, sehingga agar dapat menghemat penggunaan daya baterai, Kamu perlu mengatur berbagai hal yang menghabiskan banyak daya baterai, untuk dimatikan atau diminimalisir.

Demikian juga dengan sistem kecerahan layar yang perlu diatur pada posisi otomatis, serta screen time out pada menit yang terendah, sehingga ini efekif dalam menghemat baterai, yang nantinya Kamu tidak perlu sering-sering charge baterai. Untuk mengaturnya, langkah-langkahnya yaitu:

1. Buka Settings
2. Pilih Display
3. Brightness dan Settings
4. Display
5. Sleep.
6. Kemudian matikan fitur yang memang sedang tidak digunakan
7. Kemudian setting  tingkat kecerahan layar secara otomatis, atau juga bisa setting minimum saat baterai low. Yang setting ini juga disesuaikan dengan kebutuhan Kamu.
8. Kamu juga dapat setting hal-hal bagian lainnya, yang dapat menghemat konsumsi daya baterai.

4. Ganti Ringtone
Kamu dapat dengan mudah mengatur nada panggil, dimana sudah banyak disediakan yang menjadi bawaan dari ponsel Android yang Kamu beli, biasanya seperti itu. Atau Kamu juga bisa mengganti ringtone ponsel Android dari audio sendiri secara bebas, yang sesuai degnan keinginan kamu , sehingga android milikmu akan menjadi lebih unik, caranya:

1. Pergi ke menu Settings
2. Pilih Sound
3. Pilih Phone ringtone
4. Setelah itu Kamu pilih file audio yang diinginkan untuk nantinya digunakan sebagai ringtone.
5. Pada umumnya, Kamu bisa memilih file audio dengan format MIDI atau MP3.

5. Gunakan fitur lacak lokasi perangkat Smartphone
Fitur ini sangat berguna ketika seseorang kehilangkan smartphone Android kesayangannya, dimana nantinya dengan bantuan dari layanan yang diberikan Google, maka kamu akan mendapatkan fitur untuk pelacakan ponsel ketika hilang. Dimana fungsi fitur dari Google tersebut hampir sama dengan yang ada pada layanan aplikasi ÒFind My iPhoneÓ.

Untuk menggunakan fitur pelacakan lokasi smartphone dari Google ini, maka pertama-tama kunjungi Google Device Manager, kemudian Login dengan akun Google milikmu. Kemudian kamu simpan alamat website itu. Dimana nantinya ketika Kamu membuka alamat website itu, maka kamu dapat melacak keberadaan perangkat smartphone milikmu, sehingga sangat berguna ketika Kamu kehilangkan peranngkat smartphone.

Sebelumnya Kamu akan melakukan pengaturan yang ada di website itu. Download aplikasi Android Device Manager di Play Store, kemudian lakukan pengaturan.

6. Mengganti Wallpaper
Agar tampilan smartphone Android Kamu menjadi lebih indah dipandang pada layarnya, maka Kamu dapat mengganti wallpaper scara mudah dan bebas, yang dapat Kamu ambil dari file gambar milikmu yang Kamu sukai. Langkah-langkah mengaturnya, pertama-tama akses menu settings, lalu pilih Display, pilih Wallpaper, terakhir tinggal pilih file gambar milikmu yang Kamu inginkan menjadi wallpaper.

Biasanya Kamu dapat mengatur opsi wallpaper, yaitu tersedia yang bersifat statis (gambar biasa) dan tersedia model dinamis (yang berbentuk animasi). Akan tetapi untuk penggunaan yang animasi (model dinamis) maka ini akan memakan cukup banyak daya baterai, sehingga baterai menjadi lebih bois. Untuk itu disarankan untuk menggunakan yang gambar biasa saja (tidak dinamis), Kamu dapat memilih gambar kesukaan seperti pemandangan dll.

7. Matikan saja fitur Auto-update
Semakin lama Kamu menggunakan smartphone maka akan semakin banyak aplikasi yang akan kamu pasang nantinya, sehingga smartphone kesayangan Kamu akan terdapat banyak aplikasi di dalamnya. Layanan Play Store yang ada di dalam OS Android yang kamu gunakan, bisanya menerapkan sistem untuk update aplikasi yang ada di dalam smartphone Kamu secara otomatis, sehingga selain akan memakan banyak kuota internt tanpa Kamu duga sebelumnya, juga akan memakan banyak daya baterai.

Sehingga, jika Kamu berfikir bahwa update aplikasi yang ada di dalam smartphone Android bukanlah hal yang mesti segera dilakukan (bisa dilakukan manual nanti jika dibutuhkan olehmu), maka matikan saja fitur auto update. Caranya buka menu Settings di Play Store, kemudian Kamu hilangkan tanda centang yang ada di bagian Auto-Update Apps

8. Manfaatkan penggunaan widget
Kamu dapat memanfaatkan fitur Widget dengan seperlunya saja, dimana manfaatnya Kamu dapat secara langsung dan mudah untuk melihat berbagai informasi yang langsung ditampilan pada halaman Home. Seperti bisa melihat secara langsung haasil pertandingan sepak bola, berita nasional, brita internasional atau lainnya di halaman Home. Sehingga  Kamu tidak perlu mengunjungi halaman web atau mmbuka aplikasi terlebih dahulu. Tetapi letakan hal-hal penting saja sebagai widget (seperlunya saja), jangan memasang terlalu banyak informasi di widget karna dapat memboroskan penggunaan baterai.

9. Gunakan pelindung samrtphone.
Penggunaan pelindung Òscreen protectorÓ pada perangkat ponsel adalah hal yang harus dilakukan, tujuannya agar perangkat dapat terlindung dari kotoran luar, dan juga goresan jari ketika digunakan pada layar. Dengan menggunakan pelindung ini maka fisik perangkat ponsel akan tetap mulus walaupun sudah bertahun-tahun digunakan. Silahkan Kamu beli screen protector dan juga casing yang bagus di counter atau tempat service untuk melindungi fisik smartphone.

10. Hindari instal aplikasi yang asal-asalan
Kesalahan seperti ini sebenarnya tidak jarang menimpa para pengguna yang baru membeli smartphone, karena memang dengan kapasitas memori yang besar, sementara data ataupun aplikasi yang ada di dalam smartphone Android kosong atau masih sedikit, sehingga membuat para pengguna Òsmartphone baruÓ ini dengan seenaknya dan asal-asalan dalam menginstal aplikasi, yang parahnya bahwa tidak sdikit orang menginstal aplikasi yang tidak diketahui fungsinya, hanya coba-coba saja lalu uninstal, tentunya kebiasaan ini kurang baik.

Kebiasaan yang seperti itu akan dapat membuat buruk kondisi smartphone Android kamu, karena ada kemungkinan dari aplikasi yang Kamu instal terdaat program malware bahkan virus, yang hal ini dapat merusak sistem smartphone.  Sehingga dalam menginstal aplikasi, pastikan bahwa pembuatnya jelas (bukan developer ecek-ecek yang belum dapat dipercaya), kemudian coba pikirkan apakah aplikasi yang Kamu instal memang diperlukan. Karena perlu diketahui bahwa semakin banyak aplikasi yang kita instal maka akan membuat semakin berat dan lama kerja smartphone Android.

11. Charge smartphone dengan benar
Disarankan untuk menggunakan smartphone hingga baterai keadaannya hampir habis total, setelah muncul informasi low battery maka baru charge smartphone hingga full. Kamu perlu membiasakan hal ini untuk mengurangi frekuensi charge, keculai jika dalam keadaan memang darurat atau buru-buru.

Selain itu, mungkin Kamu pernah mendengar informasi bahwa ketika baru pertama kali menggunakan smartphone baru, Kamu disuruh untuk charge selama 8 jam dalam keadaan ponsel mati? Maka ini hal yang kurang tepat untuk diikuti, pasalnya maksimal charge baterai paling lama adalah 5 jam,  lebih dari itu akan memberikan dampak buruk pada kesehatan perangkat atau komponen-komponen smarthone. Sehingga yang lebih baik yaitu charge baterai hingga full, kemudian lepas charge dari smartphone.

12. Manfaat keyboard Alternatif
Mengetik di layar sentuh (dengan fitur touch screen) tentunya akan berbeda dengan mengetik di keyboard fisik seperti ummunnya, yang penggunaan keyboard biasa sering digunakan ketika ponsel dengan fitur touchscreen masih jarang di Indonsia dulu. Agar nantinya pengguna dapat lebih maksimal dalam mengetik maka terdapat beberapa aplikasi keyboard untuk smartphone Android Kamu, seperti SwiftKey dan Swype, yang dapat Kamu download dan gunakan secara gratis.

Download aplikasi SwiftKey untuk Android

Download aplikasi Swype untuk Android

13. Jangan lupa ÒGoogle Account SetupÓ
Ketika awal-awal menggunakan smarpthone Android baru Kamu, Kamu nantinya masuk ke bagian setup akun Google. Walaupun sebenarnya ada opsi untuk skip setup pada bagian ini, akan tetapi yang sangat direkomendasikan yaitu lebih baik melakukan set up. Jika sebelumnya Kamu skip, maka disana tetap akan ada Ikon setup akun Google, yang akan ada terus. Dan nantinya hilang setelah akun terverifikasi dan login

Direkomndasikannya set up ini karena untuk menghubungkan dan mempermudah penggunaan banyak aplikasi Google dan Android Market, kemudian juga untuk integrasi kalender handset dengan kalender Google, serta integrasi kontak pada handset dengan kontak di akun Google. Dengan memanfaatkan fitur itu berguna ketika handset hilang atau ketika Kamu mengganti handset Android lain, data-data yang seperti kontak, agenda yang sebelumnya dimasukan di kalender Android, serta aplikasi yang Kamu pasang sebelumnya. Yang nantinya, itu semua dapat dengan muda dan cepat untuk dikembalikan.

14. Waspada dari serangan keamanan model phishing dan SMS
Dimana yang perlu diketahui bahwa serangan keamanan Android bukan hanya melalui dari aplikasi yang didalamnya disisipkan program berbahaya. Untuk masalah aplikasi yang dimasukan didalamnya virus, malware, dsb maka hal ini sudah sring dibahas di internet, dimana agar lebih amannya maka disarankan menginstal aplikasi Android langsung dari Google Play Store.

Untuk masalah phishing ini, hal yang tidak jarang terjadi bahwa email dan SMS didalamnya bisa terdapat pishing. Apakah phising itu? Yaitu mengarahkan Kamu ke sebuah link situs jahat yang berecana untuk mendapatkan data Kamu, dimana biasanya berupa situs palsu / menyamar, disana Kamu akan diminta untuk memasukan data-data rahasia.

Apabila Kamu mendapatkan kondisi semacam ini, maka jangan memasukkan data pribadi nan rahasia ke situs itu. Data rahasia seperti rincian data kartu kredit Kamu, login data Paypal dan lainnya. Dimana jenis pesan teks dan email ini digunakan oleh pihak jahat untuk melakukan phishing, shingga Kamu perlu waspada jangan sampai terpdaya. Jika ingin login ke Paypal mislanya (atau lainnya), maka langsung ke situsnya saja sehingga lebih aman. Untuk mengatasinya maka instal aplikasi keamanan, kemudian jangan pernah menekan link dalam pesan teks atau email dari orang yang tidak jelas.

15. Instal aplikasi parental kontrol
Untuk tips kelima belas ini, kita berbicara tentang anak-anak. Hal yang jarang disangka-sangka yaitu ketika anak-anak beraktifitas dengan perangkat smartphone, mereka melakukan akivitas yang berbahya di internet atau di smartphone, sehingga penting bagi para orang tua melakukan proteksi dari bahaya ini.

Dengan bantuan aplikasi yang berfungsi sebagai parntal kontrol maka orangtua dapat dengan mudah memproteksi aktivitas anak di smartphone, dan mencegah anak-anak menginstal aplikasi yang kurang baik. Di Google Play Store terdapat cukup banyak aplikasi parental kontrol yang dapat Kamu gunakan secara gratis.

Administrators are constantly learning these days. Server virtualization, desktop VDI, Exchange, SharePoint -- its a never-ending barrage of new material to take in. With so many products, its easy to fall behind on learning all the features of the "old" Windows 7, so let me bring you up to speed. Here are the top 20 tips and tricks that you should know for Windows 7; if you want to see my favorite three, just watch the video.

1. Taskbar icons have keyboard shortcuts. To open these applications through shortcut keys, simply hold down the Windows key and press the number on the keyboard that corresponds with the icon, working from the Start "orb" button to the right. For example, if Internet Explorer is the first icon, press Windows-1 to open IE.

2. You can move items on the taskbar. I know it feels like this was already possible in Windows XP and Vista, but this actually is a new Windows 7 feature.

3. Paint and WordPad use the new ribbon interface. In addition, Paint has new brushes, and both applications have new Save As options. However, you still cant open more than one document or picture at a time.

4. There is a great new tool for supporting family members and friends from afar.Click the Start button and type psr to open the Problem Steps Recorder. This tool can capture step by step (even take screenshots) what a person is doing. When they stop the recording, the session is bundled as an MHTML file and compressed for easy emailing back to support, which in most cases is you. (An MHTML file is an IE-only HTML variant.)

5. You can have more than one clock on your notification area. For those of us who work with people in other time zones, you can display clocks for each of those regions. Click the clock in the notification area and choose Change Date and Time Settings. Select the Additional Clocks tab to display as many as two other clocks and to set their time zones. (This feature actually came with Vista, but few people know about it.)

6. Theres a fast way to run a program using administrator privileges. To open an application with administrator permissions, you usually locate it through the Start menu, right-click the application, and choose Run as Administrator from the contextual menu. However, you can also simply type the name in the Instant Search bar at the base of the Start menu and press Ctrl-Shift-Enter.

7. There is a replacement to the Security Center called the Action Center. Located in the Control Panel, it provides both security and maintenance information for your system. It also provides links to many other features such as backup settings.

8. There is a new UAC (User Account Control) slider to set the desired prompt level. You can reach it quickly by typinguac in the Instant Search bar. This slider is set by default to a less annoying setting than what Vista had, but you can bring the settings back to Vista mode, leave it in Windows 7 mode (which prompts you only if an action is attempted beyond your input), or lower the settings to the bottom and turn off the UAC security altogether to what I like to call "Mac mode" (yes, I know the Macs UAC equivalent prompts users for the same kinds of actions as UACs Windows 7 mode). Note that the slider is also available in the Action Center.

9. You can quickly turn on and off certain Windows apps. To turn on and off built-in apps such as Internet Explorer, DVD Maker, and Media Player, type features in the Instant Search bar and select the Turn Windows Features On or Off link under Control Panel; then locate the feature you want to hide or display.

10. You can run a private version of Internet Explorer. If you are at a conference or in a public location and want to run a private version of Internet Explorer, you can quickly jump to the InPrivate Browsing mode to do so. There are several methods. You can click and drag the IE icon up or right-click it to get a contextual menu in which you choose Start InPrivate Browsing. Or in IE itself, choose Safety > InPrivate Browsing or press Ctrl-Shift-P to open a new, private IE window. You can also set a desktop shortcut for IE that automatically launches in InPrivate Browsing mode; just append -private after the application path, with a space before the hyphen. No matter how you launch that private session, IE wont retain any of the information you view or type during that session.

11. You can turn off auodetection of your location and other such browser information. Sometimes, when you go to a site, it locates your connection point and asks, for example, "Would you like to know the weather in [your location]?" That may freak you out a bit, but you can use a new IE feature called InPrivate Filtering, located in IEs Safety options, to choose what browser information you want to filter out from sites access.

12. You can set up a quick home network. Use the new feature called HomeGroups to share documents, pictures, and printers easily with other members of your home network also running Windows 7.

13. Find out whats causing reliability issues. If your PC has issues every once in a while, such as crashes or application hangs, type reliability in the Instant Search bar to open the Reliability Monitor; it will show your systems reliability history over a period of time and what seems to hit your reliability the most.

14. See a system diagnostic of your computer in 60 seconds with minimal effort.Rather than go to Administrative Tools, then to Performance Monitor, and finally to Data Collector Sets just to launch the System Diagnostic DCS, simply open up an administrator command prompt and type perfmon /report.

15. You can enforce time limits and game restrictions on users. Use the Parental Controls in the Control Panel. Yes, theyre great for home control but also for libraries, schools, and kiosk systems not connected to a domain.

16. Find missing tools such as Windows Mail and Photo Gallery. These have been moved to a download site called Live Essentials.

17. Work fast using PowerShell. PowerShell v2 is included with Windows 7, which also offers a new semi-GUI version of the tool called PowerShell ISE. PowerShell ISE has three panes: The bottom one is for direct command input, the middle one is for output, and the top one is for scripting and saving those scripts as PS1 files. One tremendous benefit of PowerShell v2 is its remoting capability, which lets you perform tasks on other systems through the command line.

18. Control application access control via AppLocker. This tool uses rules and file properties to provide access control to applications. Although youd typically use AppLocker on a domain, you can play with the settings and become more familiar with AppLocker by opening Administrative Tools, opening the Local Security Policy, and expanding the Application Control Policies. There, you can create rules that relate to the publisher, path, and/or file hash, along with a host of other settings.

19. Get automatic email alerts for error events. Have an error event in Event Viewer that you want to be emailed about when it happens again? Open Event Viewer, locate the event error through the logs, select the event, and use the Attach Task to This Event wizard in the Actions pane to attach a task to that event, such as displaying a message, running a program, or sending an email.

20. See your Windows Experience Index (WEI) performance score. Type wei in the Instant Search bar and click the Check the Windows Experience Index link to see your system score (aka the Base score) and individual component scores. To see the underlying XML files that are created when this score is calculated, go toc:WindowsPerformanceWinSATDataStore and look for the latest (Formal) assessment XML for a full review of the results from the Windows System Assessment Tool (WinSAT). Finally, if you want to have some nerdy fun, you can adjust the permissions settings and give your system a higher WEI score.

All these issues can lead to bigger issues and PC errors like missing registry keys, corrupt files and programs shutting down abruptly to name a few. Therefore maintenance of your PC is extremely important to ensure your PC works perfectly.

Here are 6 great tips to help you maintain and boost your PC performance:

[Also read: Boost Your PC in 5 Seconds]

To get started, remove unnecessary application programs from your PC. You can do this by evaluating all of the installed applications. Remove those that are not needed. Too many applications on your system can be one of the causes for the slow PC performance. To perform this task, simply go to the Start menu, click on control panel, browse through programs and check boxes of the programs that you want to remove. 

PCs are prone to viruses especially if you donÕt have an anti-virus installed. You never know from which website or file download viruses may creep into your PC. However, slow PC performance is one of the many signs that your PC might be suffering from virus infection. To deal with this problem and prevent viruses from infecting your PC again, it is best to install a powerful anti-virus. 

Once installed, run it on your PC to scan for viruses. After the scanning is complete, youÕll see a scanned result report on your system. In this report, you can see how many viruses have infected your PC. Now simply click on the repair and restore button to resolve the problem. 

A word of advice is to run the anti-virus every time you use your system. This helps prevent viruses for slowing down the speed of your system. 

Registry is basically a huge batch of files containing information practically about everything that occurs on your system including the website you visit to the programs you install. It is like the database of your system.

As it keeps on storing data and every activity performed on your PC, it can cause a computerÕs performance to suffer and slow down. Sometimes, even when you remove and uninstall programs from your PC, you might not experience a significant change in the speed of your system, typically because of the registry.

In such situations, to boost the speed of your PC, it is advised to perform a registry clean up. For this you will have to download and install a registry cleaner on your system and run it to clean up the registry. This tool not only de-clutters the registry but in case if your PC is suffering from registry corruption or DLL file damage, it resolves such errors too. So, this is definitely a great tip to make your PC faster and ensure that it is well-maintained.

This is another way to boost your PCÕs performance. Fragmented files often tend to slow down the system as it has to search through the hard drive for the pieces. Thus it increases the response time. Nonetheless, the best way to resolve this issue is to try defragmenting your drive by using the disk defragmenter tool. The defragmenter tool rearranges fragmented data enabling your disk and drives work more efficiently.

To access this tool, click on the start button and type Disk Defragmenter in the search box. Click on the Disk Defragmenter and select the disk you want to defragment. To learn which disk needs to be defragmented, simply click on the Analyze disk option. It helps you check the percentage of fragmentation on the disk. Choose the one that needs repair. This is slightly time consuming but worth it.

Some programs on your PC may be designed to run automatically on your PC when Windows start. This is a cool feature however, only if you use those programs frequently. If you donÕt, it can waste your memory and slow down the time it takes for the Windows to finish starting up. 

To limit how many and what programs automatically run on your PC at start-up, install AutoRuns tool from the Microsoft website. Once installed, clear the check boxes of the programs that you donÕt want to run on your PC.

Alternatively if you run Windows 8, you can easily manage your start-up programs from Task Manager itself.